Selasa, 31 Mei 2011

TOKOH PENDIDIKAN DAN PEMUDA



Sebanyak 21 tokoh pendidik dan pemuda yang telah yang berprestasi membentuk moral patriotisme anak bangsa mendapat penghargaan lencana Permata Bangsa. Penghargaan diberikan di Museum Kebangkitan Nasional (Stovia), Jumat (14/8).

Ke-21 tokoh pendidik dan pemuda yang menerima penghargaan lencana tersebut diantaranya, Kepala Kajati DKI Jakarta, Kajati Sumbar, Walikota Jakarta Timur, Bupati Minahasa, Bupati Jambi, Bupati Simalungun, Rektor IAIN Sultan Thaha Jambi, Ketua Pembina Permata Bangsa. Selain itu, penghargaan juga di berikan kepada sejumlah kepala sekolah, yaitu Kepala Sekolah SMKN 20 Jakarta, Ketua Forum Komunikasi DKI Jakarta, Kepala Sekolah SMUN 49 Jakarta, Kepala Sekolah SMPN 50 Jakarta, Kepala Seklah SMPN 128 Jakarta, Kepala SMUN 1 Bekasi, Kepala SMUN 6 Jakarta, Kepala Sekolah SD Silaparamita.

Kepala Sekolah SMKN 20 Jakarta, Hari Sunaryo, usai menerima penghargaan mengatakan, penghargaan yang diterimanya lantaran di sekolah yang dipimpinnya diterapkan program menyanyikan lagu kebangsaan setiap pagi sebelum berangkat sekolah. Seusai menyanyikan lagu kebangsaan, kata Hari, para siswa pun diharuskan meminta tanda tangan kepada orangtua yang kemudian diketahui oleh pihak sekolah.

Hari Sunaryo mengaku bangga atas penghargaan yang diberikan oleh Komunitas Permata Bangsa. Dirinya mengaku program menyanyikan lagu kebangsaan yang dilakukan siswa SMKN 20, merupakan langkah dalam membentuk mental anak bangsa dan diharapkan anak didik memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme.

"Tujuannya hanya satu, yakni memunculkan rasa nasionalisme dan patriotisme pada generasi muda sekarang. Karena saat ini banyak anak muda yang tidak hafal lagu kebangsaan negaranya sendiri. Itu sangat menyedihkan," kata pria yang juga menjadi ketua K3SK Provinsi DKI Jakarta ini, usai menerima penghargaan Permata Bangsa di Museum Kebangkitan Nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar