Jakarta, Seruu.com - Dalam sebuah diskusi yang digagas
Polemik Institute bertema "Pro Kontra APEC, Pengaruhnya Terhadap Ekonomi
Indonesia" , Dosen Universitas Indonesia Dodi Susanto mengharapkan agar
bangsa Indonesia membangun ekonomi yang pancasila untuk mencapai cita-cita
Indonesia dan kesejahteraan rakyat secara keseluruhan.
Menurutnya, sistem ekonomi yang berdasar pancasila berbeda dengan sistem ekonomi liberal yang hanya menguntungkan individu-individu tanpa perhatian pada manusia lain.
"Kalau kita tidak bangun pola berpikir membuat ekonomi
berbasis pancasila, maka ekonomi kita akan terpuruk. Sebab, kita dua kali telah
dijajah dengan konsep ekonomi yang liberal," kata Dodi, pada Senin
(30/9/2013) kemarin.
Dikatakan Dodi, agenda besar bangsa Indonesia di masa
mendatang adalah bagaimana mengurangi ketergantungan pada
luar negeri. Masalahnya, ketergantungan yang memperluas
globalisasi tersebut justru menimbulkan kepincangan dunia.
"Semua masyarakat Indonesia berharap agar menjadi bangsa
yang mandiri dalam berbagai aspek dan tidak mudah didikte, dipengaruhi apalagi
dilecehkan dalam hal ekonomi, politik, dan hankam," terangnya.
Selain soal kemandirian, lanjut dia, bangsa Indonesia juga
tidak pernah membangun suatu tindakan yang berdaulat dengan kreatifitas dan
kekaryaan sehingga menimbulkan gagalnya ekonomi.
"Kita harus bersatu melakukan tindakan yang berdaulat
dengan berkarya membuat produk dalam negeri dari anak bangsa. Anak muda saat
ini harus yang memegang kedaulatan bangsa ini," pungkasnya.