Senin, 09 Januari 2012

Rumah Janda Tua Jadi Rumah Pancasila Pertama Di Indonesia

 
Pasuruan - Pengklaiman Rumah Pancasila Pertama di Indonesia disampaikan oleh Staf Ahli Kasad Bidang Pancasila, Dody Susanto, saat mengunjungi proses pembangunan salah satu rumah janda tua bernama mbok Demi (60) warga Desa Lecari Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan, Minggu (8/1/2012).

Dody yang hadir di tengah-tengah warga menjelaskan saat ini  tengah terjadi erosi pemahaman wawasan  kebangsaan sehingga pancasila sebagai salah satu ideologi alat pemersatu bangsa membutuhkan sebuah laboratorium kongkrit yang ada di tengah masyarakat sebagai perwujudan dari sila ke-5 Pancasila.

Pembangunan rumah mbok Demi yang sebelumnya sangat tidak layak huni dilakukan dengan semangat kegotong royongan dan keikhlasan oleh semua komponen masyarakat seperti TNI, Pemerintah, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama dan juga Masyarakat umum. Hal tersebut menurutnya, membuat semua unsur penting yang terkandung dalam pancasila telah terpenuhi.

“Semua sila dalam pancasila sudah terbukti di sini. Mereka begitu semangat dan rela untuk memuliakan saudaranya,” tegas Dody yang sebelumnya memberikan sosialisasi wawasan kebangsaan di Ponpes Ngalah, Sengon Agung Kecamatan Purwosari.

Selain meresmikan Rumah Pancasila Pertama di Indonesia, lelaki berperawakan tinggi tersebut juga sempat keliling kampung dengan didampingi Dandim 0819, Letkol Inf. Edi Sucipto untuk mengajak warga sekitar menyanyikan lagu ‘Garuda Pancasila’.

Warga yang rata-rata ibu- ibu dan anak-anak tersebut dengan malu-malu menyambut ajakan mereka dengan bernyanyi bersama meski diantaranya kebanyakan tak hafal lirik lagu yang mulai jarang terdengar akhir-akhir ini.

“Saya sudah tak hafal lagu ini Pak !” celetuk Khatini sambil menggendong anaknya, tersipu malu.

Meski demikian, Dody tak menyerah dan terus mendatangi rumah warga. Bahkan guna menarik minat mereka, dirinya memberikan hadiah berupa uang kepada anak-anak yang terlihat sangat semangat bernyanyi.

“Untuk menjawab krisis kebangsaan saat ini haruslah dengan perbuatan,” tegasnya yang disambut tepuk tangan warga.

Selain didampingi oleh Dandim 0819, Letkol Inf. Edi Sucipto serta sejumlah anggota TNI se-wilayah Kodim 0819 Pasuruan, Staf Ahli Kasad tersebut juga ditemani oleh puluhan anggota Tokoh Pemuda Pancasila serta Mitra Karib selaku penyelenggara kegiatan. (yog/yog) (wartabromo.wordpress.com