Rabu, 07 Desember 2011

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015


JAKARTA – Komisi III DPR memilih Abraham Samad sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015.
Keputusan itu diambil secara voting oleh 56 orang dari unsur pimpinan dan anggota Komisi III asal sembilan fraksi, Jumat (2/12/2011) sore.
Abraham hampir mendapat dukungan penuh anggota Komisi III dengan perolehan 43 suara. Dia mengalahkan empat pimpinan KPK lainnya, yakni Bambang Widjojanto (4 suara), Busyro Muqoddas (5 suara), Adnan Pandu Praja (1 suara), dan Zulkarnain (3 suara).
Atas hasil itu, Ketua Komisi III Benny K Harman menanyakan kepada semua anggota Komisi III, “Apakah kita setuju Abraham Samad sebagai calon ketua KPK terpilih?”
“Setujuu..,” timpal para anggota serentak.
Abraham adalah pimpinan paling muda dibanding empat pimpinan lain. Saat ini, dia berusia 45 tahun. Dia juga satu-satunya calon yang berasal dari daerah. Dia lahir, besar, dan bekerja di Makassar, Sulawesi Selatan.
Sebelum voting, Komisi III menanyakan kepada Ketua KPK saat ini, Busyro, apakah masih bersedia menjadi pimpinan KPK dan dipilih sebagai Ketua KPK atau tidak. Busyro menyatakan masih bersedia menjadi pimpinan dan siap menjabat kembali Ketua KPK

Mustaka LB.Moerdani Bertambah Koleksi Buku Langka




















Pamen Ahli Danjen Kopassus Gol.IV/ Bidang Diklat Kolonel Inf Asep Subarkah mewakili Danjen Kopassus menerima penyerahan buku langka dari Prof.DR. Dody Susanto, Ketua Yayasan Permata Bangsa di Mustaka LB Moerdani Cijantung-Jakarta Timur, Jumat(25/11). Sebanyak 252 exemplar buku langka yang diserahkan tersebut terdiri buku-buku sejarah perjalanan bangsa Indonesia dari berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke. Kegiatan ini merupakan bentuk rasa kepedulian dan apresiasi yang luar biasa dari Bapak Dody Susanto terhadap satuan Kopassus,yang telah ikut andil dalam berdirinya bangsa Indonesia. Selain itu juga bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan menumbuh-kembangkan insan cendekia  prajurit Kopassus. Selesai acara penyerahan buku langka dilanjutkan bersepeda santai mengelilingi  Kesatrian A.Yani dan tenis lapangan. Turut hadir pada kegiatan tersebut para pamen ahli Danjen Kopassus, para asisten dan  Kabalak .