Senin, 30 Mei 2011

HARI PENDIDIKAN

UNTUK mengenalkan sifat jujur sejak dini, sekolah di Kota Bogor kembali membuka kantin jujur. Salah satunya adalah SMA Negeri 1 Bogor. Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan, Kantin Kejujuran diresmikan di SMAN 1 Bogor, kemarin.
Tak tanggung-tanggung, Jaksa Agung Hendarman Supandji meresmikan sekaligus menandatangani prasasti Kantin Kejujuran di sekolah yang dikenal dengan sebutan SMANSA ini. 



Kantin kejujuran sudah menjamur di mana-mana, bahkan sudah memasuki angka 11.000 unit di seluruh Indonesia. Tetapi, tidak sedikit kantin yang gulung tikar akibat perilaku siswa yang tidak jujur. Sementara, Kepala SMANSA Agus Suherman menekankan, pentingnya menanamkan kejujuran di kalangan para siswa.  “Ini merupakan salah satu usaha dalam rangka menanamkan kejujuran di kalangan generasi muda,” ujar Agus usai peresmian kantin jujur, kemarin.

Kantin jujur memang sedikit berbeda dengan kantin pada umumnya. Biasanya, kantin selalu ada penjaganya, tapi di Kantin Kejujuran tidak. Para siswa bebas memilih dan membayar senilai barang yang mereka ambil.

Sampai saat ini, ada 11.000 sekolah yang menerapkan Kantin Kejujuran. Di Jawa Barat, SMANSA merupakan sekolah ke-1.000 yang membuka Kantin Kejujuran. Di Kota Bogor, tercatat ada 21 sekolah yang menerapkan kantin jujur. Di tingkat SMA ada SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 5, SMAN 6, SMA YPHB, SMK 1 dan SMK 3. Di tingkat SMP, ada SMPN 1, SMPN 13, SMPN 3, SMPN 9, SMPN 8, dan SMPN 5. Di tingkat SD, ada SD Gununggede, SD Kedungbadak 4, SD Semplak 2, SDN Pajajaran, SD Pakuan dan SD Cibuluh 1.

Pelopor Kantin Kejujuran di Bogor adalah SMPN 13 Bogor. Kantin tersebut sudah berdiri sejak 7 November 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar